Perjalanan saya untuk bisa di terima di perguruan tinggi negri dapat dikatakan tidak mudah. Saat bersekolah di boarding school, saya harus membagi fokus antara pelajaran pondok dan mata pelajaran akademik yang dibutuhkan untuk ujian kuliah. Dengan tekanan untuk menguasai keduanya, saya merasa sulit memberikan 100% fokus pada persiapan ujian. Ditambah lagi, komunikasi yang terbatas dengan dunia luar membuat saya sering merasa terisolasi dan kesulitan mendapatkan informasi penting. Akhirnya setelah semua usaha saya coba, kerja keras itu terbayar ketika saya diterima di tiga universitas: Universitas Padjajaran (Bisnis Internasional), UPN (Ekonomi Syariah), dan Unsoed (Agribisnis). Perjalanan ini mengajarkan saya bahwa dimanapun saya belajar, asalkan dijalani dengan kesabaran, usaha yang gigih, dan kepercayaan pada diri sendiri, segala rintangan bisa diatasi. Tantangan itu semakin besar ketika saya mengalami beberapa kali penolakan dari universitas negeri yang saya tuju. Rasa kecewa dan putus asa sempat menghampiri, tetapi saya tidak menyerah. Saya terus berusaha memperbaiki diri, belajar lebih giat, dan menghadapi setiap rintangan dengan tekad yang kuat.

Testimoni saya terhadap attaqwa adalah mengajarkan saya untuk memiliki mental yang kuat untuk survive dan bertahan dalam kehidupan social. Banyak pelajaran dan pengalaman yang dahulu mungkin membuatku kecewa, namun di kemudian hari ternyata hal itu sungguh berpengaruh bagi saya. Rencana awal saya sebenarnya ingin melanjutkan studi di Indonesia, namun mungkin takdir berkata lain, allah ingin saya untuk ditempatkan di negara yang jauh dari kampung halaman, saya belum diterima di salah satu kampus di Indonesia, namun saya tak ingin menyerah. Saya tetap berusaha untuk bagaimanapun caranya saya akan tetap melanjutkan studi walaupun harus jauh dari pelukan keluarga, dengan berbagai resiko yang ada, dan alhamdulillah sekarang saya sudah berada di salah satu kampus di Turki, Bartin University. saya sangat bersyukur dapat bersekolah disini, walau diawal perjalanan saya sempat ragu, namun saya berusaha untuk tetap bertahan dan memaksa diri saya untuk terus maju, sehingga saya dapat berdiri di titik ini.

overall, alhamdulillah aku merasa cukup puas & seneng pernah mondok disini, dlm hal akademis & kepondokan yg diajarin, yg kita dapat itu tuh kayak pas gitu, semuanya balance gaada kecenderungan di salah 1 aspek. poin plus juga disini tahfidz nya berjalan dgn baik & rutin bgtt! semua aktivitas & kegiatan yg ada di at-taqwa juga menurutku cukup enjoy buat dijalanin, seruu!! apalagi klo ada event perayaan hari besar gitu ya pokonya vibes pondok tuh rame! 🤩🥳 jadi santri tuh ga boring gitu karna kegiatan yg monoton. aku juga ngerasa fasilitas, sarana & pra sarana semuanya bagus dan cukup memadai. pengajar disini baik guru2 dlm bidang akademis & kepondokan emang yg beneran kompeten di bidangnya dan mereka selalu terbuka kalo kita ada butuh tentang hal apapun diluar konteks pelajaran di sekolah.yg paling bikin aku ngerasa puas + seneng juga pernah mondok di at-taqwa, disini tuh pernah diadain psikotes ya klo gasalah, nah itu tuh ngebantu bgt buat kita as a student utk tau & paham minat bakat dan potensi diri kita sendiri plus juga biar kita tau potensi diri kita utk jenjang selanjutnya tuh seperti apa. naahh terus juga, makasih bgt deh attaqwa ini udh menyediakan wadah buat anak kelas 12 yg butuh bimbel utk persiapan masuk PTN, kan ada primagama ya, nah asli itu tuh ngebantu aku bgtt! karna jujur pas kelas 11 aku ada mulai ngerasa “kayanya gue ga cukup capable deh buat jadi anak ipa” alias ngerasa sadar salah jurusan wkwk otak otak ips gitu ngerasanya 🥲 sedangkan di attaqwa ini kan cuma ada kelas IPA ya, nah dgn adanya bimbel primagama yg emg disediain buat anak kls 12 yg mau ikut yaa itu beneran ngebantu bgtt sih apalagi buat anak yg emang minatnya pengen linjur ke ips kayak aku! naahh alhamdulillah, bi idznillah aku bisa masuk UI karna usahaku juga selingin waktu buat belajar soshum dari 0 bgt dari pas aku awal kelas 12 pas saat itu udh mulai tau minatku utk kuliah nanti mau ambil jurusan apa karna hasil psikotes, ditambah aku ikut primagama yg disediain dari attaqwa. yay siapa sangka lewat ikhtiar ini ternyata tercapailah salah 1 mimpiku yg awalnya kayak “impossible” bgt gitu buat kuliah di UI, ternyata bisaa alhamdulillah

alhamdulillah, berkat ilmu yang saya dapatkan di attaqwa, saya berhasil diterima di perguruan tinggi negri yaitu di Universitas Padjadjaran (unpad). selama menjadi santri di attaqwa, saya tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga dilatih untuk disiplin, mandiri dan memiliki semangat juang yang tinggi. atmosfer pembelajaran yang kondusif dan bimbingan dari para guru, ustadz dan ustadzah di attaqwa sangat memotivasi saya untuk terus berprestasi. nilai-nilai inilah yang sangat membantu saya dalam menghadapi seleksi masuk ke Universitas Padjadjaran. terimakasih attaqwa!

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Nama saya Atikah Fadhilah, dan saya ingin berbagi perjalanan saya sebagai santri di Pesantren Modern Attaqwa yang telah membawa banyak berkah dalam hidup saya. Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, saya ingin menceritakan bagaimana pesantren ini membantu saya mencapai impian saya untuk diterima di IPB University. Sejak awal, saya menetapkan tujuan untuk mendalami Ilmu Ekonomi Syariah. Namun, perjalanan ini penuh tantangan. Setiap hari, saya harus membagi waktu antara belajar pelajaran kedinasan, pelajaran kepondokan, hafalan tahfidzh, dan kegiatan pondok lainnya. Aspek yang sangat mendukung perjalanan saya adalah fasilitas dan kesempatan belajar yang disediakan oleh pesantren ini. Dengan ruang kelas yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, serta laboratorium yang memadai, saya merasa sangat terbantu dalam memahami materi pelajaran. Selain itu, sekolah juga sering mengadakan seminar dan go to campus yang menghadirkan para ahli yang semakin memperkaya wawasan saya. Salah satu hal yang membuat pengalaman ini begitu istimewa adalah dukungan luar biasa dari para guru, ustad, dan ustadzah. Mereka tidak hanya mengajarkan pelajaran, tetapi juga membantu mengarahkan saya menemukan minat dan potensi saya. Dengan sabar, mereka mendengarkan setiap pertanyaan saya dan memberikan bimbingan yang tepat. Dalam setiap kelas, saya merasakan keikhlasan mereka dalam mendidik kami, dan itu memberi semangat tersendiri bagi saya. Kegiatan seperti shalat berjamaah, setoran hafalan Al-Qur’an, dan ta’lim selalu menjadi bagian dari rutinitas harian kami. Melalui ibadah ini, saya semakin merasakan kedekatan dengan Allah SWT, yang memberikan kekuatan dan motivasi untuk terus berjuang. Setiap kali menghadapi ujian, saya selalu mengingat pentingnya berdoa dan memohon petunjuk-Nya. Saat momen-momen sulit muncul, ketika tekanan ujian membuat saya merasa lelah dan hampir putus asa, dukungan dari guru dan orang tua saya sangat berarti. Mereka selalu ada untuk memberikan dorongan dan semangat. Dengan tulus, mereka mengingatkan saya bahwa hasil tidak selalu menjadi yang utama, tetapi usaha dan niat yang baiklah yang patut dijunjung tinggi. Dengan semua bimbingan dan fasilitas yang ada, akhirnya saya berhasil meraih nilai yang memuaskan dan diterima di IPB University. Saat menerima berita itu, hati saya dipenuhi rasa syukur kepada Allah SWT. Semua ini adalah hasil dari kerja keras, doa, dan kepercayaan dari orang-orang di sekitar saya. Saya sangat bersyukur atas setiap pengalaman yang saya dapatkan di Pesantren Modern Attaqwa. Setiap tantangan mengajarkan saya tentang ketekunan, kesabaran, dan pentingnya bersyukur. Semoga kisah saya ini dapat menginspirasi teman-teman santri lainnya untuk terus berjuang dan menghargai setiap upaya yang dilakukan oleh guru,ustad, dan ustazah kita. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah seneng banget selama sekolah di At-Taqwa, karna akademis, pelajaran kepondokkan, dan tahfizhnya balance, dan kita selalu disupport minatnya dimana. Contohnya aku minatnya condong di akademis, selalu disupport buat dicariin olimpiade2 atau lomba cerdas cermat, dan guru2 nya juga baik2 banget mau ngajarin walaupun bukan di jam ngajar, kalau kita mau bertanya langsung. Dan walaupun kita di dalem asrama tapi kita juga di fasilitasi bimbel dari luar. Alhamdulillah dengan semua itu aku bisa mencapai salah satu mimpi aku yaitu berkuliah di Universitas Indonesia, terima kasih At-Taqwa!!