Pada tanggal 8 hingga 11 Februari 2025, pengurus Organisasi Santriwati Pesantren Modern At-Taqwa (OSPMA) Gunungputri- Bogor melaksanakan kunjungan study comparative ke Pesantren Mazroatul Lughoh yang berlokasi di Pare, Kediri. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan serta meningkatkan kapasitas kepengurusan organisasi dalam bidang manajemen Organisasi pesantren dan pengembangan aktivitas santriwati.
Rombongan yang terdiri dari pengurus OSPMA, serta Pimpinan yang diwakili Habib Muhammad Haikal Alaydrus, Kepala SMA, Kepala SMP dan penguru lainnya, disambut hangat oleh KH. Muhammad Qomar, M.Pd, para Pengurus dan santriwati Pesantren Mazroatul Lughoh. Kunjungan ini dimulai dengan pembukaan, PengenalanProgram, tur keliling pesantren, yang memperkenalkan berbagai fasilitas serta kegiatan pendidikan yang dilakukan di pesantren tersebut.
Selama kunjungan, peserta diberikan kesempatan untuk berbincang langsung dengan pengurus dan santri senior Mazroatul Lughoh terkait berbagai program unggulan pesantren, seperti pembelajaran bahasa Inggris, Tahfidzhul Qur’an dan penguatan karakter melalui kegiatan Santri Takhassus. Pesantren Mazroatul Lughoh yang sudah dikenal dengan sistem pendidikan bahasa Inggris yang intens, menjadi tempat yang sangat relevan bagi OSPMA untuk mempelajari model manajemen organisasi dan metodologi yang diterapkan.
Agenda kegiatan kunjungan juga mencakup sesi diskusi yang mendalam tentang pengelolaan organisasi, kepemimpinan santriwati, dan upaya memotivasi generasi muda dalam berkontribusi lebih banyak terhadap perkembangan pesantren serta masyarakat. Diskusi tersebut berjalan sangat dinamis, dengan berbagi pengalaman antar kedua belah pihak mengenai tantangan dan solusi dalam pengelolaan pesantren dan organisasi di dalamnya.
Pengurus OSPMA menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pengurus Pesantren Mazroatul Lughoh atas sambutan yang hangat serta kesempatan yang diberikan untuk memperluas ilmu pengetahuan. “Kunjungan ini sangat berharga bagi kami. Kami berharap dapat menerapkan beberapa hal yang kami pelajari di pesantren ini untuk meningkatkan kualitas OSPMA di Pesantren Modern At-Taqwa,” ujar Ketua OSPMA.
Kunjungan ini ditutup dengan doa dan foto bersama dan harapan agar hubungan antara Pesantren Modern At-Taqwa dan Pesantren Mazroatul Lughoh dapat terus terjalin dengan baik. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah untuk terus kerjasama lebih lanjut antara kedua pesantren dalam berbagai bidang pendidikan dan pengembangan santri.
Dengan semangat dan ilmu yang didapatkan selama kunjungan, pengurus OSPMA berharap dapat membawa perubahan positif dan inovatif dalam organisasi, serta memberi kontribusi lebih besar bagi kemajuan Pesantren Modern At-Taqwa.

Setelah melaksanakan kunjungan study comparative ke Pesantren Mazroatul Lughoh di Pare, Kediri, pada tanggal 8-9 Februari 2025, pengurus Organisasi Santriwati Pesantren Modern At-Taqwa (OSPMA) melanjutkan rangkaian kegiatan dengan melakukan wisata edukasi yang penuh makna. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antar pengurus dan santriwati.

Rombongan OSPMA yang terdiri dari pengurus dan beberapa perwakilan santriwati, setelah selesai melaksanakan kegiatan di Pesantren Mazroatul Lughoh, menuju Jatim Park-1 yang terletak di Kota Batu, Malang. Di tempat wisata ini, peserta dapat menikmati beragam wahana edukasi yang menyenangkan, seperti taman bermain, area sains, serta berbagai atraksi yang dapat menambah pengetahuan mereka. Wisata ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman rekreasi yang menyegarkan setelah beberapa hari penuh dengan kegiatan ilmiah dan diskusi yang padat. Tidak hanya itu, pengurus dan santriwati OSPMA juga menikmati waktu untuk saling mengenal lebih dekat dan membangun kekompakan di luar aktivitas pesantren.

Setelah menghabiskan waktu yang menyenankan di Jatim Park-1, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Masjid Syeikh Zayed yang terletak di Solo, Jawa Tengah. Masjid yang megah dan indah ini menjadi destinasi berikutnya dalam rangkaian kegiatan kunjungan. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Syeikh Zayed juga memiliki arsitektur yang sangat mengagumkan, yang memadukan unsur-unsur modern dan Timur Tengah. Pengurus OSPMA bersama santriwati melakukan sholat berjamaah di masjid ini, sekaligus mengagumi keindahan dan keunikan bangunannya. Kunjungan ke masjid ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan spiritual serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tempat ibadah yang indah dan penuh sejarah.

Setelah melakukan kunjungan ke Masjid Syeikh Zayed, rombongan melanjutkan perjalanan panjang untuk kembali ke Pesantren Modern At-Taqwa di Gunungputri, Bogor. Perjalanan pulang ini menjadi penutup dari serangkaian kegiatan yang penuh dengan pengalaman berharga. Selama perjalanan, para pengurus OSPMA dan santriwati saling berbagi refleksi mengenai apa yang telah mereka pelajari, baik tentang pengelolaan pesantren, penguatan karakter, maupun hal-hal baru yang mereka dapatkan dari kegiatan wisata tersebut.

Pengurus OSPMA mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas pengalaman yang luar biasa ini. “Kunjungan ke Pesantren Mazroatul Lughoh sangat membuka wawasan kami dalam mengelola organisasi dan pesantren. Ditambah dengan pengalaman wisata ke Jatim Park dan Masjid Syeikh Zayed, kami merasa semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Pesantren Modern At-Taqwa,” ujar salah satu pengurus OSPMA.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan pengurus OSPMA dan santriwati dapat membawa semangat baru serta pengetahuan yang diperoleh untuk terus mengembangkan organisasi, serta mendukung kemajuan Pesantren Modern At-Taqwa ke depannya.