
Bogor — Pesantren Modern At-Taqwa kembali melaksanakan agenda rutin yang telah terjadwal dalam kalender akademik, yaitu Pelatihan Tahsin Al-Qur’an Metode An-Nabil, pada Sabtu–Ahad, 22–23 November 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti dengan antusias oleh para santri.
Pelatihan tahun ini diikuti oleh 59 santri kelas 5, ditambah 1 santri kelas 6, serta 3 musyrifah yang turut mendampingi jalannya kegiatan. Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para santri melalui pembelajaran tahsin yang sistematis dan menyenangkan.
Pelatihan dibimbing oleh para ustazah yang berkompeten di bidang tahsin, yaitu:
- Ustazah Nadyatul Hasna
- Ustazah Evi Nurdianawati
- Ustazah Ilmiatus Sholica
- Ustazah Dyah Rafiqa Dawami (Dira)
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala SMA At-Taqwa, Ust. Achmad Taufiq, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an sebagai fondasi utama santri dalam memperdalam ilmu agama.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh beberapa pimpinan pesantren, di antaranya:
- Penasehat Yayasan, Ust. Ujang Riva’i, S.Ag., M.Pd.
- Kepala Asrama, Ustazah Faizah Trinawati, S.Pd.I
- Kepala SMP Ust. Fahmi Faishal, S.Pd
- Kepala SMA, Ust. Achmad Taufiq, M.Pd
Kehadiran para pimpinan tersebut menjadi bentuk dukungan penuh terhadap peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an di lingkungan Pesantren Modern At-Taqwa.
Ust Ujang Riva’i, S.Ag.,M.Pd selaku Penasehat Yayasan juga memberikan Sambutan dan Motivasi sebagai berikut :
Pertama, saya atas nama Yayasan At-Taqwa menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya pelatihan ini. Tahsin Al-Qur’an bukan sekadar kegiatan teknis memperbaiki bacaan, tetapi merupakan upaya memuliakan kalam Allah. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar adalah langkah awal menuju pemahaman yang benar, pengamalan yang benar, dan akhirnya membentuk pribadi yang benar pula.
Kegiatan ini sangat penting karena Al-Qur’an adalah sumber kekuatan utama bagi santri. Pesantren kita akan kuat jika santrinya kuat dalam Al-Qur’an. Maka, pelatihan tahsin seperti ini harus menjadi budaya, bukan hanya agenda tahunan. Saya berharap seluruh peserta—baik santri kelas 5, tambahan kelas 6, maupun para musyrifah—mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran bahwa belajar Al-Qur’an adalah ibadah yang pahalanya terus mengalir.
Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para ustazah pembimbing: Ustazah Nadyatul Hasna, Ustazah Evi Nurdianawati, Ustazah Ilmiatus Sholica, dan Ustazah Dyah Rafiqa Dawami, yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan ilmu untuk membimbing para santri. Semoga Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda.
Kepada seluruh pimpinan yang hadir—Kepala SMA, Kepala SMP, dan Kepala Asrama—terima kasih atas dukungan dan sinerginya. Semoga kolaborasi seperti ini terus menjaga mutu pendidikan di Pesantren Modern At-Taqwa.
Akhir kata, marilah kita niatkan kegiatan ini sebagai ibadah. Semoga Allah menjadikan kita semua sebagai ahlul Qur’an, yang hidupnya dekat dengan Al-Qur’an, dan kelak mendapatkan syafaatnya di hari kiamat.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para santri mampu memperbaiki dan menyempurnakan bacaan Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid, serta menumbuhkan kecintaan yang lebih mendalam terhadap Kitabullah. Pesantren Modern At-Taqwa berkomitmen untuk terus mencetak generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlak mulia.




